Anatomi Veteriner : Istilah Latin Anatomi Veteriner sebagai Pengantar

 Assalamu'alaikum adik-adik mahasiswa/i kedokteran hewan dan para kolega yang masih belajar dan mengingat-ingat pelajaran matkul anatomi veteriner seperti saya. Postingan ini saya buat dengan tujuan untuk belajar sekaligus menyebarkan ilmu anatomi veteriner agar mudah dijangkau bagi para pencari ilmu. 

Pada postingan blog kali ini saya akan membahas mengenai istilah anatomi veteriner yang sangat dasar. Istilah ini penting sebagai dasar mempelajari anatomi sekaligus dasar bagi penyebutan pada mata kuliah selanjutnya. Bagi mahasiswa/i kedokteran hewan istilah ini juga sangat penting untuk memudahkan menghafal istilah anatomi veteriner yang lain. Yuk, mari kita mulai!

Anatem dalam bahasa Yunani berarti membuka dengan jalan mengiris atau menguraikan. Anatomi bermakna ilmu urai, yang berarti ilmu pengetahuan bentuk dan susunan dalam dari tubuh. Ada dua jenis anatomi yaitu makroskopi anatomi dan mikroskopi anatomi. Ilmu anatomi yang mempelajari anatomi pada hewan disebut zootomi. Zootomi ada jenisnya lagi yaitu kinotomi, hippotomi, dll. Sedangkan cabang-cabang anatomi ada embriologi (ilmu mudigah), ontogeni (setelah lahir), dan phylogeni (ilmu tentang kejadian, asal usul).

Dalam mempelajari anatomi veteriner, kita dituntut untuk memahami istilah-istilah latin yang sebelumnya terdengar asing bagi pemula. Namun, hal itu tidak masalah asalkan kita dapat memahaminya. Untuk itu saya akan sedikit menjelaskan istilah-istilah dasar pada anatomi veteriner ini, namun jika belum paham boleh memberikan pertanyaan di kolom komentar. Berikut istilah-istilah latin pada Anatomi Veteriner :

- Dorsal : Menunjukan posisi yang lebih ke arah punggung

- Ventral : Menunjukan posisi yang lebih ke arah perut 

- Cranial / superior : depan atau lebih depan/ mengarah ke kepala

- Caudal : belakang atau lebih ke belakang / mengarah ke anus

- Anal



- Lateral : posisi bagian sisi/pinggir, misal : anjing direbahkan lateral artinya ditidurkan pada posisi miring bertumpu pada sisinya

- Medial : tengah

- Median : Membagi tubuh tepat ditengah / bilateral simetris

- Sagittal : Membagi tubuh sejajar dengan garis median

Sagittal


- Transversal : bidang vertikal

- Longitudinal : bidang horizontal


- Superior : lebih ke atas, misal : paru-paru terletak superior terhadap jantung

- Inferior : Lebih ke bawah, misal : usus halus terletak inferior terhadap jantung

- Oral : berhubungan dengan mulut

- Apical/Apex : berhubungan dengan puncak

- Basis : Dasar

- Aboral : menjauh dari rongga mulut

- Nuchal : berhubungan dengan bagian belakang leher (nucha)

- Anterior : depan

- Posterior : belakang

- Proximal : menuju ke atas mendekati tubuh

- Distal : menuju ke bawah menjauhi tubuh



- Volar : Berhubungan dengan telapak tangan/kaki

- Plantar : Berhubungan dengan telapak kaki

- Ulnar : Berhubungan dengan ulna

- Radial : Berhubungan dengan radius

- Palmar : berhubungan dengan telapak tangan

- Dexter : kanan

- Sinister : kiri

- Externus : menuju ke luar dari tubuh/organ

- Internus : menuju ke dalam tubuh/organ

- Profundus : dalam/menjauhi permukaan, misal : tulang terletak profundus dari otot

- Superficial : luar/mendekati permukaan, misal : otot terletak superfisial dari tulang

- Ecto : luar

- Meso : tengah

- Endo : dalam

- Epi : Atas, permukaan

- Peri : sekeliling, mengelilingi

- Dia : melalui, menembus

- Hypo : Kekurangan

- Hyper : Kelebihan

- Margo : Daerah tepi struktur

- Facialis : Berhubungan dengan wajah

- Fascia : Selembar atau sehelai jaringan/ membentuk pembungkus

- Foramen : lubang / saluran alami

- Sulcus : Cekungan/lembah memanjang pada suatu permukaan

- Canalis : saluran tubuler yang relative sempit

- Cavum : Rongga

- Caverna / cavernosus : suatu jenis rongga

- Caput : Ekstremitas tubuh bagian atas terdiri dari kranium dan wajah dan berisikan otak, organ-organ sensoris khusus, dan organ pertama sistem pencernaan

- Condylus : Tonjolan bulat pada tulang

- Collum : Bagian badan yang menghubungan kepala dengan badan

- Spina : Bentuk tonjolan seperti cula

- Crista : Tonjolan atau struktur yang menonjol atau rigi, khususnya yang menjonjol dari tulang atau tepiannya

- Magnus : besar 

- Brevis : pendek

- Major / majus : lebih besar atau lebih kuat

- minor / minus : lebih kecil

- Durum : Keras

- Molle : Lunak

- Supra : di atas struktur 

- Infra : di bawah struktur

 

Kalau ada kurang dan salah, kasih kritik dan saran di kolom komentar di bawah ya. Diskusi, sharing dan pertanyaan mengenai kedokteran hewan juga dipersilahkan, saya akan membantu menjawab sebisanya yaa. Yang penting jangan lupa meninggalkan jejak, biar semangat menulis menyebarkan ilmu :D Karena dukungan dari teman-teman semua adalah semangat saya. Semangat untuk kita semua. Viva veteriner! :)

Komentar