TUGAS
PROPOSAL BISNIS
“KLINIK HEWAN BERSAMA”
Oleh:
1. Siti Khotijah Handayani 061511133210
2. Reni Utami 061511133189
3. Karunia Intan Prayekti 061411131086
4. Kusumaningdyah Wisnu Murty 061511133266
5. Nining Virgandina Vinola
Sari 061611133009
PPDH XXXIV
FAKULTAS
KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS
AIRLANGGA
SURABAYA
2020
A. Latar
Belakang
Memelihara hewan merupakan
salah satu hobi yang banyak diminati oleh masyarakat. Hewan peliharaan dapat
dijadikan sebagai teman,
sosialisasi, keindahan atau refreshing, status dan sesuatu untuk
dilakukan (Made Wegamana, 2013). Berbagai jenis hewan dipelihara mulai dari
mamalia, unggas hingga reptile. Jenis mamalia yang banyak dipelihara oleh
manusia ialah anjing dan kucing. Semakin banyak masyarakat dalam memelihara
binatang peliharaan, maka kebutuhan
dalam perawatan hewan juga semakin meningkat. Salah satu kebutuhan dalam
perawatan hewan peliharaan tersebut adalah tentang kesehatan hewan.
Masalah kesehatan hewan
merupakan permasalahan yang harus diperhatikan oleh berbagai pihak, baik
pemerintah, pelaku industri peternakan, masyarakat luas maupun akademisi. Sejak
manusia tercipta dimuka bumi ini, permasalahan kesehatan hewan telah menjadi
bagian penting untuk mewujudkan kesejahteraan, ketenangan dan kebahagiaan
manusia. Hewan sebagai makhluk hidup sama seperti manusia yang memerlukan suatu
kondisi yang sehat. Kesehatan merupakan sebuah kondisi atau pencapaian yang
sangat diidamkan oleh setiap makhluk hidup. Tidak menjadi kemungkinan bahwa hewan
juga seperti manusia yang terkadang bisa mengalami sakit.
Kesehatan hewan peliharaan adalah suatu hal yang penting sebab mengobati penyakit
tersebut membutuhkan biaya yang
lebih besar, disamping
itu kondisi hewan yang sakit akan menjadi jelek dan rusak. Karena penyakit menular
pada hewan mudah sekali menular ke manusia
maupun hewan yang lainnya, maka
diperlukan suatu cara bagi pemilik untuk mengetahui jenis penyakit dan
pengobatannya agar secara efektif dapat melakukan tindakan-tindakan yang
diperlukan. Untuk
mengidentifikasi penyakit pada hewan,
biasanya seorang dokter
hewan melakukan diagnosa dengan melihat keadaan dan gejala-gejala penyakit, kemudian dapat ditentukan
penyakitnya serta cara pengendaliannya
(S.J Entinger, 2000). Hal ini tidaklah semudah yang dibayangkan karena seringkali seorang dokter hewan
dihadapkan pada banyak
pilihan dalam menegakkan diagnosa.
Hal tersebut perlu didukung dengan fasilitas-fasilitas laboratorium yang
memadai.
Sarana kesehatan sangat
dibutuhkan dalam berkonsultasi dan menangani penyakit hewan dengan dilengkapi
fasilitas-fasilitas yang lengkap. Dengan demikian persebaran penyakit pada
hewan dan penyakit yang disebabkan oleh hewan dapat berkurang. Selain itu,
terdapat juga hewan-hewan yang memiliki habitat kurang layak dan tidak
terjaga kesehatannya yang memerlukan perawatan layaknya hewan peliharaan.
Berdasarkan kondisi tersebut,
penulis tertarik untuk merancang Klinik Hewan. Tujuan dari perancangan ini
adalah untuk membantu pemilik hewan dan peliharaannya mendapatkan fasilitas
kesehatan yang memadai. Klinik ini terdiri dari 5 dokter hewan praktik. Klinik
yang buka mulai
pukul 08.00 pagi hingga 21.00 malam ini memilikiberbagai macam pelayanan yang
cukup memadai untuk hewan peliharaan
antara lain pemeriksaan hewan yang sakit, vaksinasi, opname, grooming, penitipan,
dan penjualan makanan
bagi hewan.
B.
Profil Usaha
1. Profil usaha yang dijalankan
Klinik
hewan bersana merupakan sebuah bidang usaha yang berdiri pada tahun 2020 yang
bergerak di bidang kesehatan hewan terutama hewan kecil. Pelayanan medis klinik hewan
yang dapat berikut ini antara lain vaksin, bedah, steril dan lain
sebagainya. Klinik ini akan menjadi rujukan pertama terutama bagi pasien.
Selain untuk penanganan medis, klinik ini juga dapat melayani grooming untuk
menunjang penampilan hewan peliharaan, penitipan yang terpercaya agar pet owner
dapat bepergian dengan tenang. Serta penjualan petfood yang aman serta baik
untuk kesehatan hewan.
Medis
veteriner saat ini juga sangat dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, oleh
karena itu klinik yang kami jalankan juga akan terus melakukan inovasi dengan
pengobatan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu dalam penegaan
diagnosis yang akan kami lakukan dilakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang seperti pemeriksaan laboratorium dan rongent dan ultrasonografi.
Untuk
penitipan dan grooming akan kami lakukan sebaik mungkin menjaga nutrisi dan
tempat yang nyaman sesuai dengan esejahteraan hewan agar hewan yang dititipkan
pada klinik kami dapat nyaman dan mendapatkan fasilitas yang baik.
Adapun
limbah medis yang dihasilkan akan kami
kelola dengan baik sebelum dilakukan proses pembuangan agar tidak menyebabkan
kerusakan lingkungan.
2. Visi
Misi dan Tujuan
Visi
Menjadi Klinik hewan terintegrasi yang dikelola secara
profesional sehingga mampu melaksanakan
pelayanan maksimal sebagai wujud pengembangan medis veteriner yang mengutamakan kesembuhan pasien dan pelayanan yang terbaik.
Misi
-
Bekerjasama dengan
beberapa mitra yang mendukung tersedianya
alkes dan obat-obatan serta
pemasaran
-
Menjadi opsi
pertama pet owner untuk memeriksakan penyakit hewan peliharaannya
-
Mewujudkan
penelitian dan sarana edukasi bagi pemilik hewan kesayangan agar lingkungan
lebih sehat bagi manusia dan hewan.
-
Meningkatkan
inovasi dalam pengobatan hewan yang lebih efisien
Tujuan
-
Melakukan pelayanan kesehatan di bidang veteriner
-
Membantu program pencegahan zoonosis di lingkungan
masyarakat
-
Membuka lapangan
pekerjaan baru bagi masyarakat
3. Analisis
Usaha
Strength
-
Potensi dokter
hewan praktisi semakin besar
-
Semakin banyak
ornrang yang memelihara hewan kesayangan
-
Semakin banyak
animal rescue
-
Relasi antar
dokter hewan yang semakin besar
-
Akses tersedianya
obat semakin mudah.
Weaknes
-
Daya saing antar
dokter hewan praktisi sehingga membutuhkan daya tarik yang lebih kuat
-
SDM masih terbatas dan
perlu bimbingan serta arahan yang lebih
-
Tingkat
kepercayaan client dengan dokter
hewan yang belum kuat
Opportunities
-
Semakin banyaknya pet owner yang peduli dengan kesehatan
hewan peliharaannya.
-
Semakin dinamis
dan kekerabatan antar dokter hewan dengan client yang terjaga
Threats
-
Sudah ada Rumah
Sakit Hewan dan klinik dokter hewan ternama yang memiliki kredibilitas baik.
C. Perizinan
Usaha yang akan kami dirikan saat ini yaitu usaha yang bergerak di bidang kesehatan
hewan, oleh karena itu kami akan mengacu
pada Undang-Undang no 18 Tahun 2009 yang kemudian diubah menjadi
Undang-Undang no 41 tahun 2014. Berdasarkan pasal 1 ayat 21 UU no 41 tahun 2014
terdapat usaha di bidang kesehatan hewan yang bergerak untuk menghasilkan
produk dan jasa yang menunjang upaya dalam mewujudkan kesehatan hewan. Selain
itu juga terdapat dasar hokum yang lain yaitu Peraturan Menteri Pertanian Nomor
02/Permentan/OT.140/1/2010 tentang pedoman
pelayanan jasa medic veteriner.
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk izin
pendirian klinik antara lain
1.
Scan fotocopi
pengenal diri penanggungjawab/pemilik
2.
Daftar peralatan
praktik
3.
Scan bukti
pembayaran PBB (STTS) terakhir
4.
Scan surat kuasa
bermaterai Rp 6.000,00 yang dilampiri KTP identitas pihak yang diberi kuasa
(apabila penyampaian berkas permohonan tidak dilakukan sendiri oleh pemohon)
5.
Scan SK lama
6.
Scan keterangan
dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)
7.
Scan IMB atau
surat keterangan sewa bangunan
8.
Scan memiliki
bangunan, prasarana dan sarana usaha yang memenuhi persyaratan teknis hygiene
sanitasi
9.
Scan fotocopi
surat keterangan domisili usaha (SKDU) dari kelurahan setempat
10. Scan fotocopi Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dan Surat
Izin Usaha (SIUP)
11. Scan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
12. Scan melampirkan Fotocopi dokumen kajian Lingkungan
(Amdal/Upaya Pengelolaan Lingkungan)
13. Akte Pendirian Badan Usaha (Tentatif)
14. SIP Dokter Hewan Praktik (Tentatif)
15. SIP Dokter Hewan Penanggung Jawab (Tentatif)
16. Kerjasama Pengelolaan Limbah Medis (Tentatif)
17. Memiliki kandang untuk observasi (Tentatif)
18. Surat pernyataan dokter hewan penanggung jawab
mentaati kaidah-kaidah keprofesionalan kedokteran hewan, sumpah dan kode etik
kedokteran hewan serta turut bela nehgara dalam bidang kesehatan hewan dengan
berpartisipasi dalam pelaksanaan Sistem kesehatan Hewan Nasional (Tentatif)
D.
Sumber Daya Klinik
1.
Tenaga
Medis
Dalam
usaha klinik hewan bersama ini membutuhkan sumber daya manusia yang terdiri
dari tenaga medis yaitu 5 orang dokter hewan yang sudah berpengalaman dan ahli
dalam bidang merawat hewan (untuk bagian grooming). Selain menjadi tenaga
medis, 5 dokter hewan ini juga merangkap menjadi pimpinan dan staf medis dalam
susunan organisasi kepemimpinan klinik hewan.
2.
Distributor
Agar usaha ini dapat berjalan dan bertahan
dengan baik, maka klinik hewan kami melakukan kerja sama dengan para
distributor lainnya, sehingga produk yang kami butuhkan dapat dengan mudah di
dapatkan. Distributor yang dimaksudkan yaitu orang yang memasokkan barang yang
dibutuhkan oleh klinik hewan seperti alat medis, peralatan hewan, makanan hewan
dan kebutuhan klinik lainnya.
3.
Masyarakat
Sekitar
Selain
tenaga medis dan distributor, masyarakat juga berperan penting dalam kelancaran
klinik ini, karena memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat di sekitar
klinik sangat mendukung dan mempengaruhi kelancaran usaha pada klinik hewan
ini.
4.
Struktur
Organisasi Klinik
a.
Pimpinan
Klinik Hewan
1.
Memimpin,
membinadan mengendalikan klinik hewan secara umum
2.
Menentukan
segala kebijakan yang berlaku di klinik hewan
3.
Bertindak
sebagai penanggung jawab umum di klinik hewan
b.
Administrasi
dan Keuangan
1.
Bertanggung
jawab terhadap pimpinan klinik hewan
2.
Bertanggung
jawab atas pembayaran dan penerimaan barang yang masuk ke dalam klinik hewan
3.
Bertanggung
jawab atas uang yang keluar dan masuk di dalam klinik hewan
4.
Merekap
semua keuangan di klinik hewan
c.
Petshop
1.
Bertanggung
jawab terhadap pimpinan klinik hewan
2.
Bertanggung
jawab terhadap segala kebutuhan dan peralatan pet shop di klinik hewan
d. Medis
1.
Bertanggung
jawab terhadap pimpinan klinik hewan
2.
Bertanggung
jawab terhadap klien dan pasien yang datang ke klinik hewan
e.
Laboratrium
1.
Bertanggung
jawab terhadap pimpinan klinik hewan
2.
Bertanggung
jawab terhadap segala kebutuhan dan peralatan laboratorium di klinik hewan
E. Rencana
Permodalan
Analisis permodalan
Biaya Investasi
No |
Uraian |
Jumlah |
1 |
Sewa Ruko |
Rp. 3.000.000,00 |
2 |
CCTV 5@450.000 |
Rp. 2.250.000,00 |
3 |
Genset |
Rp. 2.500.000,00 |
4 |
AC
5@3.500.000 |
Rp.17.500.000,00 |
5 |
Vacuum
Cleaner 2@800.000 |
Rp. 1.600.000,00 |
Total
|
Rp.26.850.000,00 |
Klinik
Kantor dan Administrasi Dokter |
|
Komputer |
Rp. 5.000.000,00 |
Kursi 6@
1.500.000 |
Rp. 9.000.000,00 |
Meja
Konsultasi |
Rp. 4.500.000,00 |
Papan Nama |
Rp. 500.000,00 |
Peralatan
Administrasi Kantor |
Rp. 500.000,00 |
Printer |
Rp. 1.500.000,00 |
Total |
Rp. 21.000.000,00 |
Peralatan Medis Non-Disposable |
|
Alat
Operasi Major |
Rp. 9.500.000,00 |
Alat
Operasi Minor |
Rp. 165.000,00 |
Alat
Timbangan |
Rp. 1.750.000,00 |
Autoclave |
Rp. 1.550.000,00 |
Baskom
Stainless |
Rp. 200.000,00 |
Container
Stainless |
Rp. 412.000,00 |
Cooler Box |
Rp. 380.000,00 |
Kandang
Rawat Inap |
Rp. 900.000,00 |
Kidney
Tray |
Rp. 140.000,00 |
Lampu
Operasi |
Rp. 9.500.000,00 |
Lemari
Obat |
Rp. 1.880.000,00 |
Meja Alat
Bedah |
Rp. 1.400.000,00 |
Meja
Operasi |
Rp. 2.350.000,00 |
Meja
Periksa |
Rp. 1.700.000,00 |
Mikroskop
Binocular |
Rp. 2.700.000,00 |
Nailclipper |
Rp. 80.000,00 |
Otoscope |
Rp. 800.000,00 |
Peralatan
Diagnosa Klinis |
Rp. 4.225.000,00 |
Peralatan
Keselamatan Petugas |
Rp. 1.600.000,00 |
Peralatan Pelayanan Kesehatan Hewan |
Rp. 3.000.000,00 |
Peralatan
Penanganan Limbah Pelayanan Kesehatan Hewan |
Rp. 3.000.000,00 |
Peralatan
Pengendalian Hewan |
Rp. 420.000,00 |
Peralatan
Penunjang Diagnosa Laboratorium Sederhana |
Rp.20.000.000,00 |
Peralatan
Penyimpanan Obat |
Rp. 6.000.000,00 |
Stetoscope |
Rp. 1.736.000,00 |
Thermometer |
Rp. 132.000,00 |
Tiang
Infus |
Rp. 440.000,00 |
X-Ray
Viewer |
Rp. 680.000,00 |
Total |
Rp. 76.640.000,00 |
Peralatan Medis Disposable |
|
Alat Rekam
Medis |
Rp. 1.500.000,00 |
Alkohol |
Rp. 500.000,00 |
Obat - obatan |
Rp.20.000.000,00 |
Arteri
Klem Lurus 12 |
Rp. 40.000,00 |
Baju Bedah
L |
Rp. 200.000,00 |
Baju Bedah
M |
Rp. 185.000,00 |
Baju Bedah
S |
Rp. 150.000,00 |
Benang Operasi |
Rp. 110.000,00 |
Disposable
Needle |
Rp. 50.000,00 |
Disposable
Syringe |
Rp. 300.000,00 |
Gunting
Bengkok |
Rp. 25.000,00 |
Gunting
Lurus |
Rp. 20.000,00 |
Infusion
Set |
Rp. 15.000,00 |
IV Catheter |
Rp. 10.000,00 |
Kain Operasi
L |
Rp. 90.000,00 |
Kain
Operasi S |
Rp. 90.000,00 |
Peralatan
Pengobatan |
Rp. 1.000.000,00 |
Pinset
bayonet |
Rp. 50.000,00 |
Tromol
Besar |
Rp. 220.000,00 |
Tromol
Kecil |
Rp. 185.000,00 |
Urin
Catheter |
Rp. 120.000,00 |
Total |
Rp.24.860.000,00 |
Tenaga Kerja |
|
Pimpinan |
Rp. 2.500.000 |
Tenaga Perawat 4@2.000.000 |
Rp. 8.000.000 |
Tenaga Administrasi |
Rp. 1.500.000 |
Tenaga Pendukung |
Rp. 1.000.000 |
Total |
Rp.13.000.000 |
Pet Shop dan penitipan hewan
Pet Shop dan Penitipan Hewan |
|
Komputer |
Rp. 3.000.000,00 |
Kursi |
Rp. 800.000,00 |
Meja Kasir |
Rp. 1.500.000,00 |
Peralatan
Administrasi |
Rp. 500.000,00 |
Printer |
Rp. 1.500.000,00 |
Kandang 15@500.000 |
Rp. 7.500.000,00 |
Alat grooming |
Rp. 1.500.000,00 |
Total |
Rp. 16.300.000,00 |
Biaya
Tidak Tetap
Barang – barang Pet Shop |
|
Pet food |
Rp. 1.500.000,00 |
Shampo |
Rp. 500.000,00 |
Aksesoris |
Rp. 2.000.000,00 |
Pasir |
Rp. 800.000,00 |
Kandang |
Rp. 2.500.000,00 |
Alat grooming |
Rp. 1.000.000,00 |
Total |
Rp. 8.300 .000,00 |
Tenaga Kerja |
|
Kasir |
Rp. 1.500.000,00 |
Penjaga pet shop |
Rp. 1.500.000,00 |
Groomer |
Rp. 1.500.000,00 |
Total |
Rp. 4.500.000,00 |
Biaya Operasional (Selama 30 hari/300pcs)
Biaya Tetap
No |
Uraian |
Jumlah |
1. |
Listrik |
Rp. 3.000.000,00 |
2. |
Air |
Rp.
500.000,00 |
3. |
Komunikasi |
Rp.
500.000,00 |
4. |
Alat
Tulis dan Cetak |
Rp.
850.000,00 |
Total
Biaya Tetap |
Rp.
4.850.000,00 |
l Pengeluaran Klinik
Kantor dan
administrasi Rp. 21.000.000,00
Peralatan
medis Non-disposable Rp. 76.640.000,00
Barang
disposable Rp.24.860.000,00
Tenaga Kerja
Rp. 13.000.000,00
Total : Rp.
135.000.000
l
Pengeluaran Pet Shop
Peralatan
pet shop Rp. 16.300.000,00
Barang tidak
tetap (stok produk) Rp. 8.300 .000,00
Tenaga kerja
Rp. 4.500.000,00
Total : Rp.
29.100.000,00
l
Biaya operasional
Sewa
gedung, cctv, ac, dll Rp.26.850.000,00
Listrik,
air, komunikasi Rp. 4.850.000,00
Total
: Rp. 31.700.000,00
Total
pengeluaran : Rp. 195.800.000,00
·
Pemasukan Klinik
Pendaftaran
pasien @50.000 x 8 = 400.000 x 30 = Rp. 12.000.000,00
Pemeriksaan
dokter @350.000 x 8 = 2.800.000 x 30 = Rp. 84.000.000,00
Perawatan
medis (opname) @500.000 x 5 = 2.500.000 x 30 = Rp. 75.000.000,00
Total
Pendapatan perbulan = Rp. 171.000.000,00
·
Pemasukan Petshop
Penjualan paket makanan @55.000 x
5 = 275.000 x 30 =Rp. 8.250.000,00
Penjualan paket pasir @50.000 x 5 = 250.000 x 30 =Rp. 7.500.000,00
Penjualan kandang @150.000 x 2 = 300.000 x 30 =Rp. 9.000.000,00
Penjualan alat
grooming @35.000 x 5 = 175.000 x 30 =Rp. 5.250.000,00
Penjualan paket shampo + aksesoris
@60.000 x 5 = 300.000 x 30 = Rp. 9.000.000,00
Pelayanan Paket Salon Kucing @35.000 x 5 = 175.000 x 30 =Rp. 5.250.000,00
Penitipan Hewan @30.000 x 5 = 150.000 x 30 = Rp. 4.500.000,00
Total
Pendapatan perbulan = Rp. 48.750.000,00
Total
pemasukan : Pemasukan Klinik + Pemasukan
Pet Shop
Rp. 171.000.000,00 + Rp. 48.750.000,00
Rp. 219.750.000,00
Untung/Rugi
: total pemasukan - total pengeluaran
Rp. 219.750.000,00 - Rp. 195.800.000,00
Rp. 23.950.000,00 (Untung)
F. Penutup
Klinik hewan bersama yang akan kami jalankan dapat
menjadi rujukan pertama bagi pet owner untuk memeriksakan hewan kesayangannya.
Dengan berdirinya klinik ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk
mengurangi penyakit zoonosis dan dapat melakukan pengambangan pengobatan di
bidang kesehatan hewan. Klinik kami juga akan melakukan diagnoasis dengan
teknologi terbaru supaya penegakan diagnosis semakin tepat dan proses
pengobatan dapat berjalan dengan baik
Komentar
Posting Komentar